Competitions part 1

minggu lalu merupakan hari-hari yang sangaaaaat berat. ada 2 kompetisi perlombaan yang saya ikuti. Pertama adalah lomba tata rias dari revlon, yang kedua lomba pump it up di jogja.

dimulai jauuuuh-jauuuuh hari sejak pendaftaran, saya sudah berdebat dulu dengan mama. Masalahnya mama tidak setuju jika saya mengikuti perlombaan make up tersebut. Penyebabnya adalah masalah biaya. Saat itu mbah putri sedang sakit dan dirawat dirumah sakit, secara otomatis memerlukan biaya yang besar. Dan hanya mama yang membayarnya seorang diri. Sebenarnya saya kasihan dan sempat tidak jadi mengikuti lombanya. Buat para followers twitter pasti tau tweet galau tentang hal tersebut. hihihi. Ditengah perdebatan tersebut saya pun berkata akan membayar semuanya sendirian. Tolong catat sendirian. >< padahal sekali lomba make up memerlukan 500-1jt. Sewaktu lomba LTpro ini saya menghabiskan 750rb, itu termasuk murah dibandingkan peserta lain. ada yang menghabiskan 1jt bahkan 10 jt. tapi tetap saja, mahal. apalagi untuk anak sma seperti saya. Kali ini saya berjuang mati-matian untuk membayari semuanya sendiri, mengorek-korek tabungan, laci kamar, laci lemari, uang saku, celengan bahkan tidak membeli apapun. uang saku mingguan saya simpan untuk lomba ini. semuanya terkumpul 300rb. Ya Allah, saya sedih dan gundah. sekedar informasi, saya memerlukan eyeliner pensil revlon, sewa baju, beli sepatu, sewa model, makan model, uang pendaftaran, hairdo, dll.. Untuk sewa baju biasanya 300-750rb, tetapi Alhamdulillah, saya mendapat sponsor dari clara camici, sehingga saya diharuskan untuk membayar dengan harga yang sangaaaat murah untuk gaun yang elegant. So buat kamu yang sedang mencari gaun untuk pernikahan, gaun malam, gaun coctail, kebaya dengan harga yang sangat affordable, berkisar 300-2,5jt bisa menghubungi disini. Bilang aja temennya yosin, maka mbak clara (ownernya) akan memberi harga yang sangaaaaaat istimewa. ^^
masalah gaun selesai, sekarang hair do, mbak clara dengan baiknya menawarkan untuk membantu menyanggul model saya, tetapi saya juga harus meminjam accecories, dan lagi-lagi mbak clara memberi saran di mbak iphung. jadilah saya menyanggul di mbak iphung. Accecories juga dipinjami, untuk tarif, mbak iphung menarif Rp 75.000. Jika pada lomba LTpro saya terpaksa membayar taksi karena tidak adanya mobil, sekarang Alhamdullillah sudah ada mobil dan supir.
Tibalah pada hari H, saya sudah ribet dari pagi. Marah-marah sama supir karena telat datang, marah sama model karena dia lupa koreografinya. intinya saya dalam keadaan emosi yang TIDAK stabil. Untung model saya menenangkan, sehingga saya bisa lebih tenang.
sesampainya di venue, sudah ramaaaai, para MUA sudah pada datang. Setelah berbincang-bincang sejenak lomba pun dimulai. Dalam hati saya berdzikir dan mengucap doa pada Yang Maha Kuasa.

 sebelum perlombaan dimulai, apakah terlihat muka tegang saya???

proses me-makeup-i

 hasil jadi ^^

model saya bersama mama-nya

 para model berfoto, mmm... saya pikir saya nggak kalah cantik dan seksi kok *ngomong sama tembok*

 saya dan model, nggak kalah cantik kan???

saya, model, dan sahabat tercinta

saat itu juga ada hal yang sangat menyebalkan, saya kehilangan parfum tercinta dan pembatas palet. panitia yang saya tanyai menjawab memberikan ke orang lain, oh my gosh. panitianya SANGAT tidak bertanggung jawab.
mengenai hasil? saya nggak masuk ke final, masih perlu banyak hal untuk diperbaiki lagi

lanjut ke PART II