Review Urban Decay Mariposa dan (Percobaan) Tutorial Gambar

Siapa sih yang nggak tau Urban Decay? Salah satu produk internasional yang udah terkenal seantero dunia. Salah satu produknya yang katanya keren abis, Naked palette, sampe saya denger di kalangan makeup artist kalo Naked adalah MUST HAVE.

Tapi maaf, kali ini saya gabakal bahas naked. Karena saya nggak punya. Di pos ini saya akan bahas saudaranya, mariposa.

Kemasan

Mariposa datang dengan kemasan dari logam, sepertinya stainless. Saya suka banget. Keliatan mahal dan unik. Embosk kupu-kupu dan lambang urban decay menunjukan idenditasnya sebagai salah satu bagian dari urban decay.

Isi 
10 eyeshadow dalam ukuran kecil yang terdiri dari beberapa warna. Terdapat sebuah kuas mini untuk mata. Sayang kualitasnya so-so. Nothing special from this brush, except the emboss of urban decay on it. 

warna-warna yang terdapat diantaranya adalah :

Rockstar         : Ungu gelap dengan hint merah.  Shimmer dan pigmented.
Gunmetal       : Warna abu-abu tua dengan gliternya yang berwarna silver. Shimmer dan pigmented.
Skimp              : Warna beige peach yang cocok banget untuk highlight.  Shimmer dan tidak begitu pigmented.
Infamous         : Warna pink kemerahan atau plum. Tekturnya paling unyu di palette ini. Unyu karena aneh. Nggak sebuttery yang lain. Susah diambil.  Shimmer dan kurang pigmented.
Wreckage       : Warna cokelat taupe muda dengan shimmer gold yang cantik banget. Sayang kalau di kulit saya jadi kusem. Shimmer dan tidak begitu pigmented.
Money             : Hijau tua dengan shimmer hijau emas. Ada hint birunya. Shimmer dan pigmented
Mushroom     : Warna abu-abu tua sedikit kecokelatan. Shimmernya silver. Shimmer dan pigmented.
Haight             : Biru murni tanpa hint apapun.
Limelight        :  Cokelat muda dengan shimmer silver. Nggak pigmented. Shimmer.
Spotlight         : Warna krem keabu-abuan dengan shimmer silver. Nggak pigmented. Shimmer.

Pigmentasi dan Tekstur
Saya akui tekstur eyeshadow urban decay keren. Buttery dan less powdery dibandingkan dengan beberapa produk eyeshadow lokal. Mirip seperti eyeshadow Moor's, hanya saja less powdery.
Mengenai pigmentasi, jujur saya kecewa. Banyak yang bilang UD pigmented banget, tapi menurut saya masih lebih pigmented brand lokal profesional.

Ketahanan dan swatch
Tapi dibalik kelemahan pigmentasinya, ud tahan banting. Tanpa base dalam waktu 3 jam masih tanpa crease. Kalau pakai base mungkin tahan 8-12 jam.

swatchnya (dengan lighting buatan)

Foto diatas tanpa menggunakan eyebase.

Kesimpulan, ternyata urban decay tidak lebih baik dari brand lokal loh. Memang kemasannya saya akui jauuuh lebih baik dari brand lokal, tetapi kualitasnya? Saya tetep pilih produk dalam negeri.

Pilih palet dalam negeri atau luar negeri? Saya tetap cinta mati sama palet dalam negeri. Terutama brand profesionalnya. Pigmented dan mudah dibaurkan. Warna-warnanya cantik. Hanya saja sulit menemukan warna netral di palet-palet tersebut, padahal saya biasa menggunakan warna netral untuk merias klien saya. Hanya pada saat tertentu saya menggunakan warna ajaib tersebut.

Mau beli produk luar lagi? Masih dong. Saya masih penasaran sama naked dan bos IV.

Harga? $39,00 dan lagi sale jadi $18 .  Sampai indo jadi 290-350ribu, tergantung OS yang jual.
Repurchase? Enggak.

anyway saya iseng bikin tutorial gambar dan gagal. Niatnya sih kayak pinterest, tapi nggak keliatan bedanya  :)

Kamu sudah pernah coba produk ini belum? Share yuk :)

Mau wisuda, nikah, kondangan? Mencari jasa makeup artist di solo ? Bisa kok hubungi saya di yosinta.yosin@ymail.com / 083865222236 . Dan karena UAN sudah selesai, saya bisa tiap hari ^^

Kalau mau belajar sama saya juga bisa kok, ada Makeup Class Semarang dan ladypon privat makeup class.. ^^.