Salah satu blush on lokal yang sedang sering saya pakai dari brand Purbasari, mau tau reviewnya? Yuks disimak :P
Packaging & isinya
Dengan warna biru tua dan tulisan warna silver, serta bentuknya yang cembung ala jaman dahulu sukses bikin saya nggak suka sama packaging blush on ini. Saya jadi bayangin tahun 1980an.
ketika kamu membuka tutupnya, akan terlihat 2 blush yang berbeda warnanya, satu pink tua satu pink muda.
Tekstur
Sama seperti kebanyakan produk lokal, powdery, walaupun lebih baik dari beberapa produk luar negeri yang murah. Dengan harga yang murah, blush on ini bisa ditandingkan dengan produk luar (low brand)
Swatch dan Pigmentasi
Blush on ini jenis yang pemalu, tidak pigmented dan cocok untuk sehari-hari. Buat yang baru pertama kali memakai blush on dan nggak pengen keliatan kayak abis digampar, saya merekomendasikan blush on ini. Namun sayangnya dengan pigmentasi sejenis ini, blush on ini nggak cocok dibawa ke kondangan atau clubbing. Kan nggak lucu keringetan terus ditanyain kamu sakit ya?
Swatch di pipi saya pink muda, nggak keliatan sama sekali.
Warna pink tua, keliatan kan pinknya? Saya suka yang semu-semu gini.
Ketika warnanya dicampur. Jadi cantik.
Ketahanan
Blush on ini bertahan 3 jam saja, setelah itu menghilang bagai ditiup angin
Jadi Kesimpulannya ????
+ Murah, Rp 25.000
+ Produk lokal (budaya cinta produk dalam negeri)
+ warnanya natural
- Powdery
- nggak tahan lama
- warnanya susah keluar
Repurchase? Enggak
Recommended? Iya buat kamu yang masih malu-malu, enggak buat kamu yang nyari blush on pigmented.
Jadi kamu gimana? Sudahkah mencoba blush ini? Ayo share :)
Jangan lupa mampir ke BLOGSALE saya :)
kemasannya kaya marcks venus compact powder ya.. biru2 dan bentuknya identik banget. :)
BalasHapusiyaaaa, persis..
Hapustp masih gedeean marcks venus kok :P