Bullying dan Ancaman Hukumannya

Ini beauty blog ya? *berlagak lupa* 

Tapi kali ini saya nggak bakalan bahas tentang beauty-beautyan, cuman sebagai cewek yang cantik dan cerdas kita harus tau info yang bakalan saya tulis ini. Seberapa penting sih? Penting banget. Soalnya menurut saya pribadi, percuma cantik kalau kelakuannya enggak bener dan suka nyakitin orang lain, udah ke laut aja deh.

Ada yang udah tau apa itu bullying? Kayaknya semua orang tau deh artinya. Jadi bullying itu berarti penggertak atau menyerang orang yang lebih lemah. Fenomena bullying yang sering terjadi di Indonesia adalah penindasan, penggencetan, perpeloncoan, pemalakan, pengucilan atau intimindasi.  Efek pembullyan sendiri nggak cuman keliatan dari luar kayak luka berdarah atau memar, tapi membekas SELAMANYA. Udah saya capslock dan blok ya tulisan selamanya. Suatu hal dapat dikatakan pembullyan apabila korbannya mendapat beban mental psikologis.  Mereka yang dibully akan mengalami kondisi mental dan psikologis yang terganggu seperti suka menyendiri, minder, putus asa dan nggak jarang sampe bunuh diri. Perilaku bullying biasanya tidak hanya terjadi sekali, tetapi berulang bahkan bertahun-tahun.

"Kita tidak bisa mengabaikan intimidasi yang membahayakan dan tak terelakkan sebab akan menjadi bagian dari pertumbuhan hingga dewasa. Kita perlu mengubah pola pikir dan mengakui bahwa bullying adalah masalah serius bagi individu bahkan negara secara keseluruhan. Bullying memiliki efek jangka panjang dan signifikan." Dieter Walke

Ada 2 jenis bullying, yakni Indirect bullying dan direct bullying. Bahasa indonesianya sih langsung dan nggak langsung. Yang langsung secara fisik seksual dan verbal. Sedangkan yang tidak langsung adalah sosial 

1. Bullying Verbal

Bullying ini dilakukan menggunakan kata-kata, baik didunia nyata maupun jejaring sosial. Biasanya sih berupa ejekan nama keluarga, orang tua, fisik dll. Beberapa contoh perbuatannya antara lain :

• Mengatakan sesuatu hal yang buruk atau memanggil seseorang dengan julukan yang tidak baik
• Mengatakan rumor yang tidak benar tentang seseorang yang membuat orang lain tidak menyukai orang tersebut
• Membentak seseorang, dll

Yang bikin saya sebel banget, bullying model ini jaman sekarang kayak lagi trend di Indonesia, liat aja contohnya di tv xx di malem hari, acara komedi. Ngatain orang lain dengan pedes banget kayak pantat wajan, atau banci kaleng yang justru semakin kasar semakin lucu menurut mereka. Gimana kalo hal tersebut dicontoh sama anak kecil atau orang yang ngeliatnya??

2. Bullying Fisik dan Seksual

Bullying ini yang paling keliatan bekasnya. Adanya luka, lebam dll. Beberapa contohnya adalah :

• Pelecehan seksual
• Pemukulan, penjegalan, penendangan. dll

3. Bullying Sosial

Yang satu ini biasa terjadi di lingkungan pertemanan atau kehidupan sehari-hari ataupun di jejaring sosial. Beberapa contohnya antara lain :

• pengucilan
• pemerasan, dll

Karena saya mahasiswi hukum, jadi sedikit banyak saya tanya sama dosen saya hukuman bagi pelaku bullying. Awalnya saya pikir nggak ada hukumannya menurut UU, tapi tenyata ada. Pelaku bullying bisa dikenakan pasal 170 KUHP atau pasal 80 UU tentang perlindungan anak. Keduanya punya ancaman hukuman yang sama, yakni 5 tahun penjara. Selain itu ada juga pasal 335 ayat 1 tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman 1 tahun. Bahkan kalau bullying secara fisik dan seksual bisa dikenakan lagi pasal kekerasan/penganiayaan dan pelecehan seksual. Ancaman hukumannya juga dari 2 tahun sampai 8 tahun. Selain dai undang-undang juga bakalan ada hukuman secara sosial yakni pengucilan dan lain-lain. Wow, masih mau melakukan bullying?

Nah sekarang buat kamu yang mengalami bullying, apa sih yang harus dilakukan?

1.  Tegaskan pada diri sendiri bahwa perbuatan bullying itu tidak baik dan dosa.
2. Kalau kamu mengalami pembullyan secara fisik dan seksual, segera pergi ke rumah sakit untuk visum dan buat laporan di kepolisian serta komnas HAM, kalau di bawah umur bisa ke komnas perlindungan anak.
3. Kalau bullyan secara verbal, misal memanggil dengan julukan si jelek dll, biasanya sih hal ini sebagai bahan bercandaan dalam lingkungan pertemanan, sesekali nggak papalah, tapi harus ada aturannya dengan siapa, kapan dan dimana. 
4. Kalau kamu ngeliat orang lain dibully, kamu harus bantuin mereka kalo mereka udah keliatan nggak nyaman.

Buat kamu yang abis baca pos ini ngerasa kalo masih suka ngebully orang, yuk stop sampe disini, karena yang kamu lakuin bisa bikin efek yang bahkan kamu nggak bisa duga. Bayangin aja orang yang kamu ejek-ejek besok tiba-tiba mati karena perbuatan kamu, berarti kamu adalah seorang pembunuh. Mau dijuluki pembunuh? Lagian masih ada balasan dari yang diatas lho, kalo nggak ke kamu langsung ya bakalan ke keluarga kamu. Mau keluarga kamu juga dibully? Nggak kan?

Sekali lagi, Yuk stop bullying di Indonesia !!

Ladypon